Pada tahun 1999, Pentium II Xeon diganti dengan keluarnya Pentium III Xeon. Versi awalnya (dengan kode Tanner) tidak memiliki perbedaan dengan versi terdahulunya, hanya ada beberapa peningkatan di sisi cache controller. Versi berikutnya (dengan kode Cascades) lebih kontroversial, karena dia memiliki bus 133 MHz tetapi hanya memiliki 256KB pada L2 cache-nya. Dengan kata lain maka hal ini tidak ada bedanya antara Xeon dengan Pentium III for desktop. Untuk mengatasi situasi ini maka Intel kemudian merilis versi kedua dari Cascades ini dengan cache 2MB pada L2 cache-nya.
Xeon & Xeon MP (32-bit)
Xeon (tanpa embel-embel Pentium lagi) diperkenalkan pada pertengahan tahun 2001. Pada varian awalnya yang berkode Foster, tidak ada perbedaan dengan Pentium 4 untuk desktop. Foster hanya mendukung 2 (dua) prosesor, sehingga versi keduanya (Foster MP) kemudian diperkenalkan dengan 1MB L3 cache. Hal ini meningkatkan performa yang tidak begitu banyak dan juga bahkan lebih mahal dari versi dual-processor (DP)-nya.
Pada tahun 2002, versi 130nm dari Xeon (dengan kode Prestonia) dirilis oleh Intel. Saat itu dia sudah mendukung teknologi Hyper-Threading dari Intel dan memiliki 512KB pada L2 cache. Chipset server yang baru, yang berkode E7500 kemudian dirilis untuk mendukung prosesor ini pada server, dan kemudian kecepatan bus-nya ditambah mencapai 533MHz. Xeon yang baru ini memiliki performa yang lebih baik daripada versi sebelumnya dan juga diklaim lebih baik daripada Athlon MP.
Versi Xeon MP dari Prestonia dinamakan Gallatin yang mana memiliki sebuah L3 cache dengan kapasitas 1MB atau 2MB. Versi ini juga menunjukkan performa yang lebih baik daripada Foster MP dan juga menjadi populer di kalangan server. Dengan pengalaman Intel pada pemrosesan prosesor dengan 130nm maka memungkinkan untuk memport Xeon ke dalam core Gallatin dan juga membolehkan Xeon MP untuk memiliki cache sebesar 4MB.
Xeon & Xeon MP (64-bit)
Berhubung tidak suksesnya Intel dengan prosesor Itanium dan Itanium 2 -nya, maka versi 90nm dari Pentium 4 (dengan kode Prescott) dibangun dengan dukungan untuk instruksi 64-bit (disebut EM64T oleh Intel). Setelah itu Intel merilis versi Xeon berikutnya yang diberi kode Nocona pada tahun 2004. Secara umum banyak yang berbicara bahwa Xeon lebih lambat dibandingkan AMD Opteron, tetapi dalam kasus tertentu bisa lebih cepat, tentunya dengan campur tangan teknologi Hyper-Threading.
Intel kemudian merilis lagi core mereka yang diberi label Irwindale pada awal tahun 2005. 64-bit Xeon MP diperkenalkan pada bulan April 2005. Versi yang lebih murah dinamakan Cranford, yang mana merupakan versi MP dari Nocona. Versi mahalnya juga ada yang dinamakan Potomac, yaitu sebuah Nocona dengan kapasitas L3 cache sebesar 8MB.
Beberapa versi yang akan dirilis oleh Intel yaitu dengan kode Dempsey, di mana ini adalah suatu dual-core Nocona yang berisi dua buah Nocona yang dipasang secara bersamaan. Ada juga produk yang berkode Paxville, yaitu suatu versi lebih baik dari Dempsey, di mana ia memiliki dedicated bus arbiter unit yang menghubungkan antara dua core tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar