Sabtu, 27 Oktober 2007

Aplikasi IB (Intelegenci Buatan) dalam Pengembangan Game



AI (Artificial Intelligence) atau intelejensia buatan (selanjutnya disebut dengan IB) adalah pendekatan komputasi yang sebenarnya memiliki makna yang ambigu. beberapa pendekatan seperti pada (Russel, 2000) mengemukakan empat arahan berbeda dalam hal kecerdasan buatan. walaupun ketiganya memiliki persamaan yaitu memodelkan ke-'manusia'-an melalui teknik komputasi. Arah eksplorasi di bidang kecerdasan buatan diantaranya

* membuat agen yang 'tampak' seperti manusia.
* membuat agen yang 'bekerja' seperti manusia.
* membuat agen yang 'berpikir' seperti manusia.
* membuat agen yang 'menyerupai dan bersifat' seperti manusia.

sederhananya, IB merupakan teknik komputasi yang mampu menyelesaikan persoalan yang memiliki ciri informasi yang tidak lengkap, tidak pasti pada definisi persoalan dan teknik untuk menyelesaikannya.
[edit]
Aplikasi IB dalam Pengembangan Game

persepsi umum dari judul di atas biasanya adalah bagaimana membuat lawan (opponent) yang tampak seperti manusia. istilah 'tampak' di sini adalah yang sesuai dengan tes turing. parameter tampak ditentukan dari seberapa 'percaya' pemain yang menghadapinya. ukuran keberpercayaan ini disebut juga sebagai believable atau immersive. pemodelan karakter yang terlibat dalam permainan yang bukan dikendalikan oleh manusia diistilahkan dengan Game AI (jadi beda antara AI untuk game dengan Game AI). walaupun demikian, IB tidak hanya bisa diaplikasikan untuk memodelkan lawan dalam permainan. Contoh aplikasi lainnya dari IB antara lain :

* memodelkan lawan (Game AI)
* memodelkan objek untuk mendukung 'realisme' situasi permainan (Game AI)
* teknik interaksi dengan pemain.
* optimasi

1 komentar:

pebbie mengatakan...

mbak, kalo mengutip tolong cantumkan sumbernya yah.